Dilaporkan kantor berita Turki, Anadolu Agency, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/6/2018), tim pemberantasan terorisme melakukan rentetan penggerebekan di sejumlah lokasi di Ankara dan berhasil membekuk sejumlah tersangka.
Dituturkan seorang sumber keamanan yang dikutip Anadolu Agency, para tersangka yang ditahan itu diduga sedang merencanakan serangan teror menjelang pilpres dan pemilu parlemen pada Minggu (24/6) nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sumber keamanan yang tidak disebut namanya ini, ada 14 orang yang ditahan dan semuanya berkewarganegaraan asing. Asal kewarganegaraan para tersangka yang ditahan, tidak diungkap ke publik.
Kepolisian Turki membawa para tersangka itu ke markas Direktorat Keamanan Turki untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Ditambahkan sumber keamanan ini bahwa para tersangka diduga kuat terkait dengan Daesh atau ISIS.
Polisi di Turki kerap melakukan operasi yang menargetkan kelompok militan, termasuk ISIS, dalam beberapa waktu terakhir.
ISIS telah melancarkan rentetan pengeboman di wilayah Turki dalam beberapa tahun terakhir ini. Salah satunya serangan di kelab malam Istanbul pada 1 Januari 2017, yang menewaskan 39 orang. Juga pengeboman di distrik situs bersejarah Ankara tahun 2016 yang menewaskan 12 orang.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini