Dilansir ABC News, Kamis (21/6/2018), pendaki yang dinyatakan hilang itu bernama Michael Soltis. Aparat menemukan jenazah Soltis di kawasan hutan di Anchorage Rabu kemarin, tak jauh dari lokasi tempat tim pencari sempat diserang.
Penyelidik kepolisian mengatakan bekas serangan itu diyakini dilakukan oleh beruang yang sama. Polisi tidak merilis identitas tim pencari itu, namun dia mengalami luka yang serius ketika mencari Soltis yang menghilang saat mendaki sejak Senin (16/6) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak lama setelah serangan itu, petugas memasuki hutan untuk melacak jejak beruang. Dalam waktu bersamaan mereka menemukan Michael Soltis yang tewas akibat serangan beruang. Tampaknya beruang itu melindungi tubuh soltis ketika menyerang tim pencari," ujar pernyataan resmi kepolisian tersebut.
Anggota tim pencari yang terluka itu kemudian dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka serius, tapi tidak membahayakan nyawa. Polisi meminta masyarakat untuk menjauhi area tersebut dengan alasan adanya 'beruang agresif'.
Ken Marsh, juru bicara untuk Departemen Perikanan Alaska, mengatakan agensinya tengah menginvestigasi apakah serangan beruang itu untuk memangsa atau bentuk pertahanan diri.
"Seseorang bisa saja tersandung dan jatuh atau memiliki kondisi medis tertentu. Sampai investigasi menyeluruh dan pemeriksaan medis dinyatakan selesai, saya tak tahu apakah kami bisa memastikan 100 persen mengenai penyebab kematian," ujarnya. (ams/ita)