Dikutip dari ABC News, Kamis (14/6/2018), Kepolisian Departemen Thousand Oaks menyebut pria bernama Raul Plancarte-Hernandez (33) itu diduga telah mengintai, mengirim 4.000 sms, hingga membobol sosial media mantannya.
Plancarte-Hernandez berpacaran secara singkat dengan wanita itu pada 2016 lalu. Setelah putus, Plancarte-Hernandez mulai meneror pacarnya dengan rentetan telepon dan pesan singkat sepanjang hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban, dalam upaya untuk menghentikan aksi Plancarte-Hernandez, mengubah nomor ponselnya, alamat email, ID Apple dan semua alat elektronik sebagai identifikasi dirinya," kata Polisi.
"(Namun) Plancarte-Hernandez tetap masih bisa menghubunginya melalui telepon seluler dan email," tambah polisi.
Bahkan mantannya tersebut memutuskan pindah dari Moorpark, California, ke Thousand Oaks terdekat untuk mencoba menghindarinya. Hanya saja, lagi-lagi Plancarte-Hernandez menemukannya.
"Plancarte-Hernandez mengirim pesan-pesan teks mengancam kepada korban yang di dalamnya disertai kegiatan-kegiatan terkini dalam kehidupan para korban yang mungkin hanya diketahui oleh Plancarte-Hernandez jika dia berada di dekatnya dan mengawasi korban," menurut polisi.
Pada 7 Juni, polisi menemukan Plancarte-Hernandez duduk di sebuah mobil yang diparkir di depan rumah korban. Serta pada 12 Juni, Plancarte-Hernandez didakwa di Pengadilan Tinggi Ventura County atas tuduhan mengintai. (rna/imk)