Pakar bahasa tubuh, Karen Leong mengatakan, dalam 60 detik pertama pertemuan mereka, Donald Trump dan Kim Jong-Un berupaya untuk menunjukkan kendali mereka.
"Jabatan tangan mereka tampak seperti antara sesama rekan," ujar Leong seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (12/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trump tampaknya menyadari hal ini, bahwa dia harus menaikkan pertaruhan dan agar dilihat bahwa dia adalah pemimpin," imbuh Managing Director dari Influence Solutions yang berbasis di Singapura itu.
Dikatakan Leong, Trump lebih banyak berbicara dibandingkan Kim dan Kim tampaknya mendengarkan dengan penuh perhatian. Kim terlihat menoleh ke Trump tiga kali saat mereka berjalan menuju ruang pertemuan. Namun Kim juga menepuk lengan Trump, sebagai upaya untuk menunjukkan kendali atas pertemuan mereka.
Trump yang usianya jauh lebih tua dari Kim, kemudian tampak memimpin jalan menuju ruangan tempat pertemuan keduanya berlangsung, dengan meletakkan tangannya di punggung Kim.
Namun menurut Leong, sulit bagi keduanya untuk menyembunyikan kegugupan mereka saat keduanya duduk bersama di ruangan. Trump tampak tersenyum kaku dan sedikit gelisah dengan gerakan tangannya, dengan Kim bersandar dan melihat ke bawah.
Pertemuan antara Trump dan Kim ini merupakan pertemuan pertama antara kepala negara AS dan Korut dalam sejarah. Selama ini keduanya terlibat perang kata-kata dan hinaan terkait program nuklir Korut.
Simak komentar Trump mengenai pertemuannya dengan Kim Jong-Un:
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini