Kontroversi Dueterte Cium Bibir Setiap Wanita

Kontroversi Dueterte Cium Bibir Setiap Wanita

Rina Atriana - detikNews
Rabu, 06 Jun 2018 20:32 WIB
Rodrigo Duterte (Foto: AFP)
Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte jadi kontroversi gara-gara mencium bibir wanita WN Filipina di Korea Selatan. Ternyata, itu sudah jadi kebiasaan Duterte!

Duterte blak-blakan soal kebiasaannya mencium bibir wanita sejak kampanye menjadi walikota bertahun-tahun lalu. Duterte yang kini berusia 73 tahun sudah melakukan kebiasaannya selama kira-kira 22 tahun sejak dia menjabat sebagai Wali Kota Davao hingga kini menjadi Presiden Filipina.

"Selama kampanye saat saya menjadi walikota, saya mencium setiap wanita di sana, dari bibir ke bibir," ujar Duterte seperti dilansir dari Reuters, Rabu (6/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalahnya adalah kamu tidak tahu saya," imbuhnya.

Rodrigo Duterte saat hendak mencium bibir wanita / Rodrigo Duterte saat hendak mencium bibir wanita / Foto: Screenshot PTV


Bagi Duterte, dia tak akan mencium wanita apabila ada kebencian di baliknya. Dia menyebut kejadian di Korsel sebagai hiburan semata.

"Kita menikmatinya. Itu adalah hiburan dan semua orang menikmatinya. Saya tidak melakukannya di publik apabila ada kebencian di baliknya," ujar Duterte



Sebelumnya, kejadian Duterte mencium bibir seorang WN Filipina viral di sosial media. Wanita tersebut mau dicium Duterte setelah diberi sebuah buku oleh Duterte. Hal ini lalu jadi kontroversi.

Aktivis hak-hak asasi perempuan di Filipina baru-baru ini meluncurkan kampanye online #BabaeAko (I Am a Woman) untuk mengirim pesan bahwa mereka tidak menerima pernyataan "seksis" Duterte.



Di sisi lain, penasihat hukum Presiden Salvador Panelo mengatakan, ciuman Duterte di Korsel itu menunjukkan karakter kepedulian dan kebapakan. Apalagi wanita yang dicium bibirnya juga merasa tak keberatan. (rna/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads