Seperti dilansir AFP, Rabu (6/6/2018), jaksa Rusia telah meluncurkan penyelidikan sejak Rabu (6/6) ini. Mereka fokus memeriksa laporan media yang menyebut bahwa seorang wanita dibiarkan sekarat di tepi jalan yang berlokasi hanya beberapa meter dari Hospital No 23 di kota Yekaterinburg, yang merupakan kota tuan rumah Piala Dunia.
Wanita itu akhirnya meninggal dunia saat menunggu ambulans yang dipanggil oleh salah satu warga yang lewat. Insiden ini dilaporkan terjadi pada Selasa (5/6) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tabloid lokal, Komsomolskaya Pravda, memposting sebuah video amatir yang diambil dengan telepon genggam oleh seorang saksi mata bernama Artyom Kruglov. Video itu juga menunjukkan momen saat Kruglov meminta bantuan dokter-dokter yang ada di Hospital No 23.
Salah satu dokter memberitahu Kruglov bahwa dirinya hanya menghalangi sang dokter bekerja. Sedangkan seorang dokter lainnya mengatakan: "Kami akan datang segera, kami juga merawat orang-orang dengan sakit serius."
Dituturkan jaksa Rusia bahwa mereka telah mengonfirmasi wanita yang tewas itu sedang menderita kanker. Wanita yang tidak disebut namanya itu, baru saja mendatangi rumah sakit untuk menjalani prosedur pemeriksaan dan tiba-tiba pingsan saat menunggu taksi.
Jaksa menyatakan mereka akan mencari tahu apakah wanita itu mendapat perawatan medis yang memadai. Jika didapati para dokter yang memicu kematian wanita itu karena menolak merawatnya, maka para dokter bisa terancam hukuman maksimum empat tahun penjara.
Para penyidik dari Komisi Investigatif setempat menyatakan mereka juga memeriksa insiden ini. Yekaterinburg diketahui berjarak 1.400 kilometer sebelah timur ibu kota Moskow.
(nvc/bpn)