Korban Tewas Erupsi Gunung Fuego Guatemala Bertambah Jadi 33 Orang

Guatemala City - Korban tewas akibat letusan Gunung Fuego di Guatemala bertambah. Korban tewas bertambah mencapai 33 orang.

Dilansir dari AFP, Selasa (5/6/2018), pihak berwenang mengatakan korban tewas bisa kembali bertambah. Masih ada warga yang hilang pasca-erupsi.

"Ada orang yang hilang, tetapi kami tidak tahu berapa banyak," ujar petugas lembaga manajemen bencana Guatemala, Serio Cabanas.

Baca juga: Gunung Fuego Erupsi di Guatemala, 25 Orang Tewas

Cabanas menyatakan, masyarakat yang terletak di lereng selatan terdampak paling parah. Mayoritas korban tewas adalah anak-anak.

Erupsi pada Minggu (3/6) waktu setempat ini merupakan erupsi kedua Gunung Fuego sepanjang tahun ini. Otoritas Filipina menyebut erupsi Gunung Fuego ini sebagai yang paling kasar dalam lebih dari empat dekade terakhir.

Abu vulkanis yang tebal memaksa Bandara Internasional La Aurora di Guatemala City ditutup sementara. Otoritas penerbangan sipil setempat menyatakan para pekerja masih terus membersihkan landasan bandara dari abu vulkanis, agar bandara bisa kembali beroperasi.

Presiden Guatemala, Jimmy Morales, menyatakan telah menggelar rapat dengan jajaran menterinya dan mempertimbangkan untuk menetapkan situasi darurat nasional. Lokasi Gunung Fuego berada 40 kilometer sebelah barat daya Guatemala City.


Video Gunung Fuego di Guatemala Erupsi

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/dkp)