Mengejutkan! Duterte Cium Bibir Perempuan Saat di Korsel

Mengejutkan! Duterte Cium Bibir Perempuan Saat di Korsel

Niken Purnamasari - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 15:22 WIB
Foto: King Rodriguez/Presidential Photo, file via philstar.com
Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan hal kontroversial saat berkunjung ke Korea Selatan (Korsel). Di atas panggung, dia tiba-tiba saja mencium bibir seorang perempuan.

Dilansir The Telegraph, Senin (4/6/2018), Duterte bertemu dengan para pekerja Filipina di Korsel saat kunjungannya. Dia kemudian memanggil dua perempuan muda ke atas panggung dan memberikan mereka sebuah buku.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat akan memberikan buku, Duterte melontarkan candaan kepada kedua perempuan tersebut. Buku akan diberikan dengan imbalan ciuman.

Semula, dua perempuan itu dan Duterte hanya bersalaman dan mencium tangan. Lalu Duterte secara mengejutkan mengatakan hal yang memicu kontroversi.

"Kamu harus membayar saya dengan ciuman. Apakah Anda siap berciuman?" kata Duterte sambil mengarahkan jari ke bibirnya.

"Apakah Anda lajang? Anda tidak dapat terpisah darinya? Tapi kamu bisa mengatakan kepadanya bahwa ini hanya lelucon," lanjutnya.

Perempuan berbaju putih semula malu-malu dan tampak canggung. Namun akhirnya Duterte mengecup bibir perempuan itu. Keriuhan pun memenuhi ruangan saat Duterte mencium bibir perempuan yang tidak diketahui namanya itu.



Usai berciuman, Duterte menegaskan bahwa aksinya itu hanyalah candaan untuk hiburan semata.

Aksi Duterte menuai kecaman khususnya dari aktivis perempuan. Duterte dinilai telah melecehkan perempuan dengan melakukan ciuman di atas panggung tersebut. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak Istana Kepresidenan Filipina.

Istana mengatakan Duterte berkomitmen pada hak-hak perempuan. Sebagai contoh, saat Duterte menjabat sebagai Wali Kota Davao, dia membuat aturan yang melindungi perempuan dari pelecehan seksual.



Tonton juga 'Pidato Kontroversial Duterte soal Tembak Kelamin Perempuan':

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads