Dilansir CNN, Senin (4/6/2018), ayah Razan, Ashraf al-Najjar mengajak untuk melihat tempat tinggal Razan. Rumah tersebut kini dipenuhi pelayat yang duduk dengan tatapan tidak percaya bahwa 'Angel of Mercy' sudah tiada.
Tonton juga 'Ketegaran Ibu Syuhada Razan Najjar':
Ibu Razan, Sabreen yang saat ditemui sedang mengenakan pakaian serba hitam dan menggenggam rompi medis milik putrinya. Sabreen sempat mengungkapkan bahwa dirinya takut saat Razan meminta restu untuk menjadi tenaga medis sukarela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Razan) mungkin kecil, namun dia kuat, dan senjata yang dia miliki hanyalah rompi medis," ujarnya.
"Saya khawatir soal dia, tetapi Razan mengatakan kepada kami bahwa dia tidak takut. Dia merasa berkewajiban membantu dan jelas mengenakan rompi medis," ungkap Sabreen.
Sabreen pun kemudian mengatakan bahwa keluarganya menuntut keadilan atas kematian putrinya. "Aku menginginkan keadilan bagi Razan," kata Sabreen sambil menarik gumpalan kain kasa medis dari saku rompi putrinya.
Sementara itu, Militer Israel mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kematian Razan. Tak hanya itu, pihak Militer Israel juga berusaha mengurangi jumlah korban di batas keamanan Jalur Gaza.
"IDF (Angkatan Bersenjata Israel) terus bekerja untuk menarik pelajaran operasional dan mengurangi jumlah korban di wilayah pagar keamanan Jalur Gaza," tutur seorang anggota Militer Israel tersebut.
Razan meninggal dunia setelah berjuang selama beberapa minggu pada Great March of Return. Lebih dari 100 warga Palestina tewas karena tembakan Israel. Razan adalah tenaga medis kedua yang tewas karena serangan Israel.
Ini Video Pemakaman Perawat yang Ditembak Israel
(yas/dnu)