Duka Orang Tua Razan: Si Kecil dengan Senjata Rompi Medis

Duka Orang Tua Razan: Si Kecil dengan Senjata Rompi Medis

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 10:07 WIB
Foto: Razan al-Najjar (dok Istimewa)
Jakarta - Razan al-Najjar, perawat medis Palestina berusia 21 tahun tewas karena tertembak oleh pasukan militer Israel saat bentrokan dengan para demonstran di dekat perbatasan di Jalur Gaza. Razan meninggal dunia hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya di Khan Younis, perbatasan antara Gaza dan Israel.

Dilansir CNN, Senin (4/6/2018), ayah Razan, Ashraf al-Najjar mengajak untuk melihat tempat tinggal Razan. Rumah tersebut kini dipenuhi pelayat yang duduk dengan tatapan tidak percaya bahwa 'Angel of Mercy' sudah tiada.


Tonton juga 'Ketegaran Ibu Syuhada Razan Najjar':

[Gambas:Video 20detik]


Ibu Razan, Sabreen yang saat ditemui sedang mengenakan pakaian serba hitam dan menggenggam rompi medis milik putrinya. Sabreen sempat mengungkapkan bahwa dirinya takut saat Razan meminta restu untuk menjadi tenaga medis sukarela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ketakutannya ditepis oleh Razan yang merasa berkewajiban untuk membantu warga Palestina. Di mata Sabreen, Razan adalah gadis kecil yang kuat dengan rompi medis sebagai senjatanya.

"(Razan) mungkin kecil, namun dia kuat, dan senjata yang dia miliki hanyalah rompi medis," ujarnya.

"Saya khawatir soal dia, tetapi Razan mengatakan kepada kami bahwa dia tidak takut. Dia merasa berkewajiban membantu dan jelas mengenakan rompi medis," ungkap Sabreen.

Sabreen pun kemudian mengatakan bahwa keluarganya menuntut keadilan atas kematian putrinya. "Aku menginginkan keadilan bagi Razan," kata Sabreen sambil menarik gumpalan kain kasa medis dari saku rompi putrinya.

Sementara itu, Militer Israel mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kematian Razan. Tak hanya itu, pihak Militer Israel juga berusaha mengurangi jumlah korban di batas keamanan Jalur Gaza.

"IDF (Angkatan Bersenjata Israel) terus bekerja untuk menarik pelajaran operasional dan mengurangi jumlah korban di wilayah pagar keamanan Jalur Gaza," tutur seorang anggota Militer Israel tersebut.

Razan meninggal dunia setelah berjuang selama beberapa minggu pada Great March of Return. Lebih dari 100 warga Palestina tewas karena tembakan Israel. Razan adalah tenaga medis kedua yang tewas karena serangan Israel.


Ini Video Pemakaman Perawat yang Ditembak Israel

[Gambas:Video 20detik]

(yas/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads