Serangan Koalisi AS Tewaskan 12 Warga Sipil Suriah

Serangan Koalisi AS Tewaskan 12 Warga Sipil Suriah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 02 Jun 2018 17:08 WIB
ilustrasi jet tempur (Foto: Getty Images)
Damaskus - Setidaknya 12 warga sipil Suriah tewas dalam serangan militer koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat terhadap kelompok teroris ISIS. Mereka yang tewas berasal dari satu keluarga.

"Serangan-serangan udara dan tembakan artileri (Jumat malam) oleh koalisi internasional di desa Hidaj, yang dikuasai ISIS di bagian selatan provinsi Hasakeh, menewaskan setidaknya 12 orang," demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Right seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/6/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Observatory yang berbasis di Inggris, warga sipil Suriah yang tewas itu -- termasuk dua perempuan dan anak-anak mereka -- berasal dari satu keluarga. Untuk laporan-laporannya, kelompok Observatory bergantung pada jaringan sumber-sumber di seluruh wilayah Suriah.

Observatory menyatakan, dengan kematian mereka, berarti sudah 20 warga sipil yang tewas akibat serangan koalisi AS di sebelah timur Sungai Efrat dalam 24 jam terakhir.




Sebelumnya pada Kamis (31/5) waktu setempat, delapan warga sipil tewas dalam serangan-serangan koalisi AS di provinsi Deir Ezzor, selatan Hasakeh.

Untuk memerangi kelompok teroris ISIS, koalisi internasional yang dipimpin AS telah melancarkan serangan-serangan udara di Suriah dan Irak sejak hampir empat tahun silam. Koalisi AS pada Jumat (1/6) menyatakan, serangan-serangan udara tersebut secara tak disengaja, telah menewaskan 892 warga sipil. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads