Jakarta - Kelompok radikal
ISIS mengklaim menjadi dalang dalam peristiwa penembakan di kota Liege,
Belgia. Penembakan itu mengakibatkan dua petugas polisi dan seorang supir tewas.
Klaim tersebut disampaikan ISIS melalui Amaq News Agency, kantor berita mereka melalui aplikasi Telegram.
"
Serangan di kota Liege di Belgia adalah seorang prajurit dari Kelompok ISIS," demikian klaim yang dibuat dalam situs Amaq, seperti dilansir AFP, Kamis (31/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/5) pagi. Sumber-sumber kepolisian, sebagaimana dikutip oleh media setempat, mengatakan terduga pelaku terdengar meneriakkan kalimat takbir.
Dikatakannya pelaku juga memiliki catatan kriminal dalam kasus narkoba dan pencurian, tetapi tidak diketahui sebagai seorang yang radikal.
Selain 2 polisi dan seorang sopir tewas, penembakan itu juga mengakibatkan 2 petugas polisi lainnya terluka. Pria bersenjata itu juga sempat menyandera seorang petugas kebersihan di sebuah sekolah sebelum ditembak mati oleh polisi.
(idn/nkn)