Donasi Warga Malaysia untuk Kurangi Utang Negara Terlalu Banyak

Donasi Warga Malaysia untuk Kurangi Utang Negara Terlalu Banyak

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 27 Mei 2018 05:52 WIB
Foto: Penggalangan dana untuk bayar utang Malaysia (Screenshot Go Get Funding)
Kuala Lumpur - Seorang warga Malaysia bernama Nik Shazarina Bakti menginisiasi patungan untuk mengurangi utang negaranya. Kini dana yang masuk disebut Shazarina terlalu banyak.

"Saya terbangun karena email yang tak terhitung tentang ketidakmampuan memproses donasi. Sesuai yang saya update tadi malam (25/5/18), PayPal telah memberlakukan pembatasan karena terlalu banyak dana yang masuk ke akun tersebut," tulis Shazarina dalam situs Go Get Funding seperti dikutip detikcom, Minggu (27/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggalangan dana secara online melalui situs crowd-funding gogetfunding.com dicetuskan seorang aktivis muda bernama Nik Shazarina Bakti (27) yang lulusan S2 jurusan hukum. Aksi penggalangan dana bernama 'Please Help Malaysia' ini memiliki target US$ 100 ribu (Rp 1,3 miliar) hingga 31 Juli mendatang. Donasi diberikan ke akun PayPal yang tertera pada situs tersebut.

Paypal memberlakukan pemblokiran sementara sehingga penambahan dana tak bisa dilihat secara berkala. Hingga saat ini, situs itu masih menampilkan angka donasi yang terkumpul yakni US$ 3.633 (Rp 50,3 juta) atau sekitar 3% dari target.

"Saya telah berkomunikasi dengan Paypal seharian ini dan telah diinformasikan bahwa proses perbaikan ini memerlukan waktu 48-72 jam karena akhir pekan," tulis Shazarina.

Shazarina juga berterima kasih kepada semua pihak yang membuat inisiasi ini jadi viral. Dia senang karena PM Malaysia Mahathir Mohammad juga telah mendengar inisiasi ini.

"Saya harap pemerintah akan membuat penggalangan dana dalam waktu dekat sehingga kita bisa mendonasikan secara langsung," ungkap Shazarina. (bag/tsa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads