Korut Ledakkan 3 Terowongan Nuklir

Korut Ledakkan 3 Terowongan Nuklir

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 25 Mei 2018 09:37 WIB
Terowongan nuklir Korut diledakkan (Foto: Dok. ABC News)
Pyongyang - Korea Utara (Korut) meledakkan setidaknya tiga terowongan nuklir di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri, Provinsi Hamgyong Utar. Peledakkan ini dilakukan dengan mengundang sejumlah wartawan media Internasional.

Dilansir dari CNN, Jumat (25/5/2018), peledakan dilakukan pada Kamis (24/5) waktu setempat. Wartawan CNN yang berada di lokasi menyaksikan terowongan nuklir 2, 3, dan 4 diledakkan dari dek observasi yang berjarak 500 meter.

Beberapa jam setelah peledakan tersebut Trump melalui surat berkop Gedung Putih memutuskan membatalkan pertemuan dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un. Padahal pertemuan tersebut sedianya membahas perdamaian di Semenanjung Korea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ini dia video terkait "Korut resmi hancurkan situs uji coba nuklir di Punggye-ri":

[Gambas:Video 20detik]


Para wartawan yang kembali dari lokasi peledakan terowongan nuklir mendengar kabar pembatalan tersebut. Mereka mencoba meminta konfirmasi kepada petugas di lapangan saat itu juga namun tak ada keterangan yang diberikan.

Namun di kesempatan terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri Korut Kim Kye Gwan menyatakan Korut terbuka kapan pun pertemuan tersebut digelar. Korut menghargai keputusan Trump terkait pembatalan tersebut.


"Kami (sebelumnya) sangat menghormati upaya Presiden Trump (untuk bertemu Kim Jong Un), belum pernah dilakukan oleh presiden sebelumnya untuk membuat rencana pertemuan bersejarah Korut-AS," kata Kim Kye Gwan seperti dirilis kantor berita Korut KCNA.

"Kami memberitahukan kepada AS sekali lagi bahwa kami terbuka untuk menyelesaikan masalah kapan saja dan dengan cara apa saja," jelasnya.



Tonton juga imbauan China agar AS segera berdamai dengan Korut, tonton videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(rna/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads