Seperti dilansir CNN, Sabtu (19/5/2018), bom pipa hingga rice cooker itu ditemukan di lokasi penembakan. Polisi segera untuk menghancurkan alat peledak itu.
Insiden yang terjadi pada Jumat (18/5) pukul 07.30-07.45 waktu setempat itu menewaskan 10 orang. Polisi menyebut korban tewas mayoritas merupakan pelajar dari sekolah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian setempat mengatakan sembilan orang yang tewas merupakan pelajar dari sekolah menengah itu. Sementara satu orang adalah seorang guru.
Salah seorang murid mengatakan mereka sedang mengikuti simulasi kebakaran saat peristiwa itu terjadi.
"Kami semua berdiri (di luar), tapi tidak ada lima menit, kami mulai mendengar suara tembakan dan seluruh orang mulai berlarian. Tapi para guru menginstruksikan aga tetap diam di tempat, tapi kami tetap berlari," kata Angelica Martinez dilansir dari CNN, Jumat (18/5/2018).
"Saya tidak melihat seseorang menembak, tapi seperti suara (tembakan) terdengar," imbuhnya. (nkn/nkn)