Datangi Rumah Najib, Pejabat Antikorupsi Serahkan Surat Panggilan

Datangi Rumah Najib, Pejabat Antikorupsi Serahkan Surat Panggilan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 18:14 WIB
Rumah Najib Razak yang digeledah polisi Malaysia sejak Rabu (16/5) malam (AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN)
Kuala Lumpur - Sejumlah pejabat Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) mendatangi rumah mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak di Taman Duta, Kuala Lumpur yang sedang digeledah. Mereka menyerahkan surat panggilan kepada Najib untuk dimintai keterangan di kantor MACC.

Dituturkan dua sumber di MACC kepada Reuters, Jumat (18/5/2018), para pejabat MACC itu membawa surat panggilan untuk Najib.

Laporan media Malaysia, The Star, menyebut delapan pejabat MACC itu tiba di rumah Najib yang ada di Jalan Langgak Duta, Taman Duta, Kuala Lumpur sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Mereka menumpang dua mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mereka kemudian masuk ke dalam rumah Najib dan baru keluar sekitar pukul 17.45 waktu setempat. Saat ditanyai wartawan yang menunggu di dekat rumah Najib, para pejabat MACC itu enggan berbicara apapun. Informasi soal maksud kedatangan pejabat MACC didapat dari dua sumber Reuters.

"Mereka ada di sana untuk menyerahkan pemberitahuan (kepada Najib) untuk mendatangi MACC pada Selasa (22/5) pekan depan untuk mencatat keterangan terkait SRC," sebut salah satu sumber MACC kepada Reuters. Satu sumber lainnya dari MACC mengonfirmasi keterangan ini.

SRC atau SRC International merupakan unit perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB), perusahaan investasi negara yang didirikan Najib dan diselimuti skandal korupsi.


Pada Selasa (15/5) lalu, salah satu anggota panel yang mengkaji ulang dokumen skandal korupsi 1MDB, Lim Chee Wee, mengungkapkan kepada Reuters bahwa MACC telah mendapatkan bukti yang menunjukkan Najib menerima aliran dana yang diselewengkan dari 1MDB.

Bukti yang didapat pada akhir tahun 2015 itu, menunjukkan aliran dana sebesar US$ 10,6 juta atau setara 42 juta ringgit (Rp 146 miliar) dari SRC International ditransfer ke sebuah rekening milik Najib. Bukti itu telah disodorkan ke Jaksa Agung era pemerintahan Najib, namun diabaikan.

Belum ada tanggapan dari pihak Najib terkait surat panggilan ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads