Dalam pemilu 9 Mei, koalisi berkuasa, Barisan Nasional (BN) yang dipimpin Najib kalah dari koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir Mohamad, yang kini kembali menjabat menjadi PM Malaysia. Anwar sendiri juga tergabung dalam koalisi PH meskipun dia masih dipenjara saat pemilu digelar. Kekalahan koalisi BN yang telah berkuasa di Malaysia selama enam dekade mengejutkan banyak pihak, termasuk Najib yang saat itu yakin akan menang.
Usai Najib lengser dan Mahathir menjabat PM, Anwar menerima pengampunan penuh dari Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V dan bebas dari penjara. Dituturkan Anwar dalam wawancara dengan Reuters, seperti dilansir Jumat (18/5/2018), dirinya menerima dua panggilan telepon dari Najib usai pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar menyebut saat itu dirinya meminta Najib untuk segera muncul ke publik dan memberi pernyataan, daripada terus menunda-nunda dan dipandang menghalangi transisi. Namun pada kenyataannya, Najib menghilang usai koalisi BN dinyatakan kalah pemilu.
Najib baru muncul dalam konferensi pers keesokan harinya usai pemilu, atau pada 10 Mei, dengan menyatakan tidak ada partai yang meraih mayoritas sederhana (simple majority) dan menegaskan Yang di-Pertuan Agong-lah yang akan menentukan PM Malaysia selanjutnya.
"Dia terus mengelak ... dia menolak untuk menyerah lebih cepat," sebut Anwar soal percakapannya dengan Najib pada malam pemilu.
Menurut Anwar, Najib saat itu terus berpikir soal apa yang bisa dia lakukan dan siapa yang bisa dia ajak konsultasi. Namun Anwar menegaskan bahwa Najib saat itu tidak mendekatinya untuk membuat kesepakatan tertentu.
"Bahkan jika dia membahas hal itu (kesepakatan) saya akan mengabaikannya ... saya hanya mendengarkannya," jawab Anwar saat ditanya apakah Najib menawarkan kesepakatan untuk berpindah kesetiaan.
"Setelah panggilan telepon kedua, dia (Najib-red) sungguh-sungguh hancur," ujar Anwar tanpa menyebut kapan Najib meneleponnya yang kedua kali dan apa topik yang dibahas.
Belum ada komentar dari Najib terkait pernyataan Anwar ini.
Disambut meriah, Anwar Ibrahim dinyatakan bebas. Tonton videonya:
(nvc/ita)