"Israel adalah negara yang mendatangkan teror. Israel adalah sebuah negara teror," kata Erdogan kepada siswa Turki di London yang ditanyangkan televisi pemerintah Turki seperti dilansir AFP, Selasa (15//5/2018).
"Apa yang dilakukan Israel adalah genosida. Saya mengutuk drama kemanusiaan ini. Genosida dari manapun datangnya berasal dari Israel atau Amerika," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erdogan dan pejabat Turki lainnya telah memperingatkan pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem akan meningkatkan ketegangan dengan Palestina. Akibat kerusuhan tersebut 52 warga Palestina tewas dan 2.400 lainnya terluka.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebelumnya mengatakan pembukaan kedubes AS ini merupakan hari yang baik bagi hubungan AS-Israel.
"Ini adalah hari baik, bagi Israel," ucap Netanyahu dilansir CNN, Senin (14/5/2018).
Selain Netanyahu, acara pembukaan kedubes itu dihadiri oleh anak Presiden AS Donald Trump, Ivanka Trump. Netanyau sangat bersyukur atas dibukanya Kedubes AS di tanah Yerusalem.
Bahkan Netanyahu memuji Trump dan menyatakan Trump telah membuat sejarah. "Terima kasih Presiden Trump, Anda telah mengakui sejarah, Anda telah membuat sejarah," kata Netanyahu.
Ini video ribuan warga Turki protes Kedutaan AS di Yerusalem: (fdu/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini