Menteri di Kabinet Mahathir Jadi Simbol Kuat Rekonsiliasi

Laporan dari Kuala Lumpur

Menteri di Kabinet Mahathir Jadi Simbol Kuat Rekonsiliasi

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 17:08 WIB
Foto: Haris Fadhil/ detikcom
Kuala Lumpur - Pengumuman 3 menteri di kabinet baru Malaysia yang dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad disebut menjadi simbol rekonsiliasi. Salah satunya karena keberadaan Lim Guan Eng sebagai Menteri Keuangan.

"Ini adalah line-up yang menarik. Lim Guan Eng yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan memenuhi janji Pakatan Harapan untuk memisahkan portofolio ini dari perdana menteri. Seseorang non-Melayu yang diberikan posisi ini merupakan simbol kuat rekonsiliasi," kata pengamat politik sekaligus Head of Research KRA Group Keith Leong kepada detikcom, Sabtu (12/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyatakan ada harapan yang tinggi dari warga Malaysia kepada para menteri yang baru ini. Hal tersebut pun membuat para menteri harus bisa memastikan ada reformasi dan pembersihan dari pelanggaran di masa lalu dalam kementerian yang dipimpin mereka.

"Mereka juga harus mengembangkan sektor mereka dan memenuhi janji-janji kampanye. Sangat sulit tetapi harapannya tinggi," ucapnya.

Selain itu, Keith juga mengingatkan agar Mahathir segera mengumumkan sisa nama menteri di kabinetnya. Penundaan menunjukkan kesan ada faksi-faksi di dalam koalisi Pakatan Harapan.

"Sisa kabinet perlu diumumkan segera. Menunda terlalu lama akan memberi kesan bahwa ada faksionalisme antara dan di dalam berbagai pihak Pakatan Harapan. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi, pemerintahan baru harus tampil disiplin dan fokus pada pekerjaan," ucapnya.



Sebelumnya, Mahathir mengumumkan 3 nama menteri dalam kabinetnya. Ketiganya adalah Lim Guang Eng sebagai Menteri Keuangan, Mohamad Sabu sebagai Menteri Pertahanan, dan Tan Sri Muhyidin sebagai Menteri Dalam Negeri.

"Saya akan umumkan 3 menteri yang paling senior. Mereka akan menunjukkan konsern dari partai ini. Menteri Keuangan diisi oleh Lim Guan Eng, kemudian kami punya Mohamad Sabu sebagai Menteri Pertahanan dan Tan Sri Muhyidin sebagai Menteri Dalam Negeri," kata Mahathir di Menara Yayasan Selangor, Petaling Jaya.



(haf/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads