Mundur dari Ketum Partai UMNO, Najib: Saya Tidak Akan Pergi!

Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai United Malay National Organisation (UMNO). Usai mundur, dia berjanji tetap akan mendukung partai yang berkuasa selama 60 tahun di Malaysia itu.

"Saya beri jaminan, saya tidak akan pergi dan tetap mendukung partai. Tidak ada partai sebesar UMNO. InsyaAllah UMNO akan tetap hidup," kata Najib dalam konferensi pers, dilihat detikcom dari streaming Channel News Asia, Sabtu (12/5/2018).

Pengunduran diri Najib diumumkan usai UMNO menggelar rapat dewan tertinggi di markasnya di Kuala Lumpur, Sabtu (12/5) ini. Partai UMNO yang dipimpin Najib dan mendominasi koalisi Barisan Nasional (BN) gagal meraih mayoritas sederhana (simple majority) dalam pemilu 9 Mei. Dengan kegagalan ini, BN yang telah berkuasa selama enam dekade terakhir harus lengser.

Sebelum mundur dari jabatannya ini, Najib juga membuat heboh terkait dirinya yang masuk dalam daftar hitam (blacklist) imigrasi Malaysia. Dinyatakan Najib, dirinya menghormati keputusan itu dan menyebut akan tetap ada di Malaysia.

"Saya baru saja diberitahu oleh Departemen Imigrasi Malaysia bahwa keluarga saya dan saya tidak diperbolehkan pergi ke luar negeri," ucap Najib dalam pernyataan terbaru via akun Twitter resminya, @NajibRazak, seperti dilansir AFP dan Reuters.

Hingga saat ini, alasan pencegahan Najib dan istri untuk bepergian ke luar negeri belum diungkap ke publik. (nkn/nvc)