Dikabarkan ke RI, Najib Razak Masuk Blacklist Imigrasi Malaysia

Dikabarkan ke RI, Najib Razak Masuk Blacklist Imigrasi Malaysia

Niken Purnamasari - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 07:40 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (Foto: AFP PHOTO/FILES/MOHD RASFAN)
Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dikabarkan bakal terbang ke Jakarta pada pagi ini. Namun rupanya setelah ditelusuri, nama Najib masuk dalam daftar hitam (blacklist) imigrasi Malaysia.

Seperti dilansir dari Malaysia Kini, Sabtu (12/5/2018), nama Najib beserta istri Rosmah Mansor masuk dalam blacklist pencarian di sistem informasi status perjalanan departemen imigrasi (SSPI).


Lewat sistem tersebut, dapat diketahui apakah warga Malaysia diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri atau Timur Tengah. Namun situs tersebut pada pukul 05.30 waktu setempat sudah tidak dapat diakses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Imigrasi Indonesia juga belum mendapat kabar kepergian Razak menuju Indonesia. Imigrasi masih memantau kabar tersebut.

"Sampai saat ini belum ada nama yang bersangkutan di data perlintasan. Namun demikian saya masih pantau perkembangannya," ujar Kabag Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno saat dimintai konfirmasi, Sabtu (12/5).


Seperti dilansir Reuters, Razak akan terbang ke Jakarta bersama sang istri Rosmah Mansor menggunakan jet pribadi. Jet sewaan itu disebut berasal dari Indonesia dan akan mendarat di Subang, Skypark Airport, Selangor.

Setelah jet tiba di Selangor, Razak dan istri dikabarkan terbang ke Jakarta pukul 10.00 waktu setempat menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim.

Sebuah sumber di pemerintahan PM Mahathir Mohamad yang baru terpilih mengatakan kepada Reuters bahwa Najib akan mengambil libur. Malaysiakini, sebuah portal berita, mengutip sumber mengatakan bahwa Najib akan mengambil istirahat 2 hari di Indonesia.



Saksikan video mengenai kepastian Nurul Izzah tentang ayahnya, Anwar Ibrahim yang akan memimpin Malaysia:

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads