Jelang Pemilu Besok, Najib dan Mahathir Akan Pidato Malam Ini

Jelang Pemilu Besok, Najib dan Mahathir Akan Pidato Malam Ini

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Mei 2018 18:14 WIB
Najib Razak dan Mahathir Mohamad dalam foto tahun 2009 (REUTERS/Bazuki Muhammad/File Photo)
Kuala Lumpur - Persaingan antara Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dan mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad semakin sengit menjelang pemilu 9 Mei besok. Keduanya akan berkompetisi untuk menarik perhatian publik melalui pidato yang disiarkan langsung.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (8/5/2018), baik Najib maupun Mahathir dijadwalkan akan memberikan pidato pada Selasa (8/5) malam pukul 22.00 waktu setempat. Pidato itu akan menjadi pidato terakhir sebelum pemungutan suara digelar pada Rabu (9/5) besok.

Najib akan memberikan pidatonya dari daerah pemilihannya (dapil) di Pekan, Pahang. Pidato Najib akan disiarkan langsung oleh sejumlah televisi Malaysia juga melalui live streaming pada akun Facebook-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam pengumuman terpisah, Mahathir mengumumkan bahwa pidato terakhirnya sebelum pemilu akan disampaikan dari Langkawi, dapilnya. Pidato Mahathir akan ditayangkan pada layar besar di berbagai kampanye koalisi oposisi Pakatan Harapan, juga melalui akun Facebook-nya.

Rencana pidato Mahathir di Langkawi mendapat 'saingan' dari konser musik besar yang akan dimulai pukul 20.00 waktu setempat. Konser musik itu menghadirkan para penyanyi ternama seperti penyanyi Singapura, Ramli Sarip dan penyanyi Malaysia Dayang Nurfaizah juga Joe Flizzow.

Anggota kelompok oposisi Pakatan Harapan mencurigai bahwa waktu konser yang diumumkan pada Minggu (6/5) waktu setempat dan diselenggarakan oleh Otoritas Pembangunan Langkawi dan Kementerian Keuangan itu, bukan kebetulan bertabrakan dengan waktu pidato Mahathir.


Koalisi Barisan Nasional (BN) yang berkuasa di Malaysia disebut-sebut menghadapi pertempuran tersengit pada pemilu tahun ini. Koalisi BN yang berkuasa sejak lama, kehilangan mayoritas dua pertiga di parlemen Malaysia tahun 2008. Kemudian dalam pemilu tahun 2013, koalisi BN kalah dalam perolehan suara populer namun tetap berkuasa di parlemen.

Para pengamat menilai oposisi yang dipimpin Mahathir, mampu menghalangi upaya koalisi BN untuk merebut kembali dapil-dapil yang terlepas dari mereka di pemilu sebelumnya. Najib sendiri dalam pernyataannya meyakini koalisi BN akan menang besar dalam pemilu 9 Mei besok.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads