Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS menyatakan, gempa terjadi pada Jumat (4/5) pukul 12.32 waktu setempat dan berpusat di sisi selatan gunung Kilauea, yang pertama kali meletus pada Kamis (3/5) waktu setempat.
"Ini di lokasi yang nyaris persis sama dengan gempa mematikan 7,1 SR pada tahun 1975," demikian cuitan USGS lewat akun Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (5/5/2018). Gempa saat itu menewaskan dua orang dan melukai 28 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekaman drome dan video memperlihatkan pancaran magma oranye yang keluar dari retakan tanah dan meliuk-liuk menuju jalur permukiman. Daerah ini dihuni oleh sekitar 1.700 orang dan 770 bangunan. Sejauh ini belum ada laporan terkait korban luka, namun pihak berwenang mengungkapkan bahwa beberapa rumah hancur atau rusak parah.
Warga setempat telah diperintahkan untuk meninggalkan lokasi menyusul erupsi gunung Kilauea.
"Departemen Pemadam Kebakaran Hawaii melaporkan kondisi kualitas udara yang sangat berbahaya dikarenakan tingginya kandungan gas sulfur dioksida di area evakuasi," demikian disampaikan Badan Pertahanan Sipil Wilayah Hawaii.
"Warga lanjut usia, kaum muda dan orang-orang dengan masalah pernapasan perlu mematuhi perintah evakuasi wajib dan meninggalkan wilayah," demikian disampaikan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini