Seperti dilansir AFP, Kamis (3/5/2018), badai pasir yang diwarnai angin sangat kuat ini menerjang wilayah Uttar Pradesh dan Rajasthan pada Rabu (2/5) malam waktu setempat. Otoritas setempat memperkirakan jumlah korban tewas masih bisa bertambah.
Sedikitnya 46 orang tewas di Uttar Pradesh yang ada di bagian utara dan 31 orang lainnya tewas di Rajasthan yang ada di bagian barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media-media lokal India melaporkan, distrik Agra di Uttar Pradesh yang merupakan lokasi Taj Mahal, menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah. Lebih dari 30 orang tewas di wilayah ini. Otoritas setempat melaporkan Taj Mahal tidak mengalami kerusakan apapun.
Sedangkan tiga distrik di wilayah Rajasthan, yakni Alwar, Dholpur dan Bharatpur, menjadi wilayah yang terdampak paling parah. "Kebanyakan dari 31 korban tewas dan 102 korban luka di wilayah kami berasal dari tiga distrik Alwar, Dholpur dan Bharatpur," sebut Hemant Gera dai Departemen Pemulihan dan Penanggulangan Bencana Rajashtan.
Kebanyakan korban tewas tertimpa dinding yang roboh, pohon dan tiang listrik yang tumbang akibat angin kencang yang dibawa badai pasir ini.
Otoritas setempat melaporkan 157 ekor binatang juga mati akibat badai pasir ini.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dalam pernyataannya via Twitter. "Merasa sedih atas hilangnya nyawa karena badai pasir di berbagai wilayah India. Belasungkawa untuk keluarga yang kehilangan. Semoga para korban luka cepat sembuh," ucap PM Modi dalam pernyataannya.
"Telah memerintahkan otoritas terkait untuk berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian terkait dan mengupayakan bantuan bagi orang-orang yang menjadi korban," imbuhnya.
(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini