Seperti yang dilansir Reuters, pemadaman listrik tersebut terjadi pada Minggu (29/4) pagi. Pemadaman melanda semua operasi di salah satu bandara tersibuk di Eropa tersebut.
Pihak berwenang menutup jalan ke Schiphol dan menghentikan lalu lintas kereta ke bandara. "Tujuannya untuk menjamin keselamatan para turis," ujar Juru Bicara Bandara Schiphol Jacco Bartels seperti dikutip detikcom dari Reuters, Minggu (29/4/2018).
Bartels mengatakan, kebijakan itu dilakukan karena prosedur check-in menjadi tidak mungkin dilakukan dan ruang utama bandara dipenuhi oleh penumpang yang menunggu.
Jalan ke bandara itu dibuka kembali sekitar satu setengah jam kemudian. Meski listrik dipulihkan, Bartels mengatakan tetap akan berdampak pada gangguan pelayanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak pemadaman listrik ini juga mempengaruhi penerbangan ke Amsterdam di bandara lain. Karena Schiphol hanya akan mampu menangani sepuluh pesawat yang tiba per jam pada Minggu (29/4) pagi.
"Karena prioritas diberikan kepada sejumlah besar penerbangan yang menunggu untuk meninggalkan bandara," kata Bartels.
Untuk diketahui, Schiphol adalah bandara ketiga tersibuk di Eropa dalam jumlah wisatawan, setelah London Heathrow dan Paris Charles de Gaulle. (jor/imk)