Seperti dilansir AFP, Rabu (25/4/2018), gerakan mengejutkan Trump ini dilakukan saat dirinya berdiri berdampingan dengan Macron untuk sesi foto bersama di Ruang Oval Gedung Putih, pada Selasa (24/4) waktu setempat. Macron menjadi pemimpin asing pertama yang mendapat perlakuan kehormatan sejak Trump menjabat presiden 15 bulan lalu.
Sambil berkelakar, Trump menyebut aksinya yang tidak diduga ini menunjukkan 'hubungan sangat spesial' di antara dirinya dan Macron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua kepala negara tampak berusaha menekankan hubungan bersejarah antara AS dan Prancis. Macron membawakan bibit pohon oak atau ek untuk ditanam bersama Trump di halaman Gedung Putih pada Senin (23/4) sebagai simbol persahabatan.
Dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari di AS, Macron berharap untuk membujuk Trump agar tetap mempertahankan kesepakatan nuklir Iran. Kesepakatan yang masih didukung negara-negara Eropa itu, mengatur pencabutan sanksi besar-besaran untuk Iran dengan Iran membatasi program nuklirnya untuk program sipil.
Trump sendiri menyebut kesepakatan nuklir Iran itu 'gila' dan mengancam akan ada 'persoalan' jika Iran memulai kembali program nuklir untuk militernya. "Orang-orang tahu pandangan saya soal kesepakatan Iran. Itu kesepakatan yang buruk. Kesepakatan itu seharusnya tidak pernah dibuat. Ini gila. Ini konyol," ucapnya.
(nvc/ita)