.webp)
Dilaporkan China Central Television (CCTV) dan dilansir AFP, Jumat (20/4/2018), kanguru yang ada di Kebun Binatang Fuzhou, Provinsi Fujian, China itu dilempari batu bata dan potongan beton pada 28 Februari lalu. Pelakunya adalah pengunjung kebun binatang yang tidak diidentifikasi.
Beberapa hari usai pelemparan itu, si kanguru mati. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan penyebab kematian kanguru betina itu adalah ruptured ginjal yang disebabkan oleh lemparan batu yang mengenai tubuh si kanguru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan pemeriksaan juga menyertakan foto bagian kaki si kanguru yang remuk dan nyaris putus akibat dilempari. Kanguru berusia 12 tahun itu sempat mendapatkan perawatan dengan infus intravena sebelum akhirnya mati.
Beberapa minggu usai kematian kanguru betina itu, seekor kanguru jantan yang masih berusia 5 tahun juga mengalami luka-luka dalam insiden serupa. Kanguru jantan itu juga ada di Kebun Binatang Fuzhou.
Dilaporkan bahwa para pengunjung kebun binatang gemar mengganggu kanguru untuk menarik perhatian mereka dan agar bisa melihat gerakan melompat kanguru yang ikonik. Tidak diketahui pasti apakah pengunjung yang melemparkan batu hingga menewaskan kanguru itu, akan dihukum.
Hanya disebutkan CCTV bahwa bangkai kanguru betina itu akan diawetkan dan dipajang di kebun binatang. Pihak kebun binatang juga akan memasang kamera keamanan demi mencegah insiden serupa terulang.
Kebun binatang dan taman satwa liar di China yang memiliki aturan serta pengamanan ringan, kerap menjadi pemberitaan untuk hal-hal buruk. Khususnya terkait kondisi tidak layak bagi binatang juga aksi tidak peka para pengunjung.
Salah satu contoh adalah insiden pada Juni 2017, saat para pengunjung taman satwa di Jiangsu harus menyaksikan momen sadis sejumlah macan membunuh seekor keledai. Keledai itu sengaja dimasukkan ke kandang macan oleh investor yang marah terkait sengketa di taman satwa itu.
(nvc/nkn)
