Bom Inggris tersebut ditemukan saat pekerjaan konstruksi. Otoritas bandara Tegel di Berlin mengingatkan para penumpang pesawat untuk mengantisipasi gangguan ketika proses penjinakan bom berlangsung.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/4/2018), semua penghuni gedung yang berada dalam radius 800 meter akan dievakuasi pada Jumat (20/4) mulai pukul 09.00 waktu setempat, sebelum bom dijinakkan. Area evakuasi termasuk Natural History Museum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu lintas udara akan sangat terbatas besok pagi, sebelum dan selama penjinakan bom," demikian disampaikan operator bandara kepada para penumpang via Twitter. Perjalanan bus dari dan ke bandara Tegel juga akan terganggu.
Kepolisian Berlin menyatakan, keputusan mengenai perlu tidaknya penutupan wilayah udara, akan dilakukan oleh tim penjinakan bom.
Sebelumnya pada Agustus 2017, bandara Tegel juga sempat ditutup setelah temuan sebuah bom buatan Rusia. Seluruh penerbangan malam itu dialihkan ke bandara lain di Berlin, Schoenefeld. Tegel merupakan bandara tersibuk di Berlin, melayani lebih dari 21 juta penumpang tiap tahun. (ita/ita)











































