Media Iran melaporkan, tak ada korban maupun kerusakan akibat gempa tersebut.
"Gempa tak berdampak pada aktivitas pembangkit," ujar Mahmoud Jafari, manajer proyek di pembangkit nuklir Bushehr buatan Rusia, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala badan darurat menyatakan tak ada korban jiwa maupun luka akibat gempa tersebut.
Bushehr yang memiliki reaktor 1.000 megawatt yang dibangun oleh Rusia, telah mulai beroperasi sejak tahun 2011. Pada tahun 2012, pembangkit nuklir satu-satunya yang dimiliki Iran tersebut telah beroperasi dengan kapasitas penuh.
Wilayah Iran berada di atas beberapa garis patahan dan telah diguncang serangkaian gempa sejak November 2017, ketika gempa berkekuatan 7,3 SR menewaskan 620 orang di provinsi Kermanshah, Iran barat. Gempa tersebut juga menewaskan delapan orang di Irak. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini