Pejabat-pejabat konservasi mengatakan, tiga ekor singa betina dan delapan anak singa ditemukan mati di dekat desa nelayan, Hamukungu di taman nasional yang merupakan destinasi wisata populer tersebut.
"Penyelidikan telah dimulai namun kami menduga diracun," ujar Bashir Hangi, pejabat komunikasi di Otoritas Margasatwa Uganda (UWA) seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singa-singa telah mati dalam sejumlah insiden keracunan di Uganda. Pada Mei 2010, lima singa mati di taman yang sama. Hewan-hewan itu juga diduga mati diracun.
Antara Mei 2006 dan Juli 2007, 15 singa juga mati di wilayah tersebut dalam serangan-serangan yang dilakukan para penggembala yang membela hewan ternak mereka.
Taman Nasional Queen Elizabeth dihuni oleh lebih dari 600 spesies burung dan sekitar 100 mamalia termasuk kerbau, gajah, hyena dan lainnya.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini