Hal ini disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyusul dugaan serangan senjata kimia di daerah kantong pemberontak, Douma di Suriah pada 7 April lalu.
Kepada para wartawan, Macron mengatakan dirinya akan memutuskan dalam beberapa hari ini mengenai respons Prancis atas serangan di Suriah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macron menyatakan, informasi yang diterima Prancis menunjukkan bahwa "senjata kimia memang digunakan dan bahwa rezim jelas bisa dianggap bertanggung jawab".
Sebelumnya, Macron menegaskan bahwa "serangan keji terhadap warga Suriah tak bersalah dengan senjata kimia terlarang, akan direspons dengan keras".
Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah menyatakan dirinya akan segera memutuskan respons keras terhadap Suriah, terkait dugaan serangan kimia di Douma yang dilaporkan menewaskan puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Trump menegaskan akan ada "harga mahal yang harus dibayar" atas dugaan penggunaan gas beracun klorin di distrik Douma yang dikuasai pemberontak. (ita/ita)











































