Macron: Prancis Bisa Serang Fasilitas Senjata Kimia Rezim Assad

Macron: Prancis Bisa Serang Fasilitas Senjata Kimia Rezim Assad

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 12:27 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron mempertimbangkan untuk menyerang fasilitas senjata kimia rezim Suriah (Foto: Getty Images)
Paris - Prancis akan menargetkan fasilitas senjata kimia rezim Suriah, jika nantinya memutuskan untuk menyerang rezim tersebut.

Hal ini disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyusul dugaan serangan senjata kimia di daerah kantong pemberontak, Douma di Suriah pada 7 April lalu.


Kepada para wartawan, Macron mengatakan dirinya akan memutuskan dalam beberapa hari ini mengenai respons Prancis atas serangan di Suriah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan kita tak akan menargetkan sekutu rezim atau menyerang siapapun selain menyerang kemampuan senjata kimia rezim tersebut," ujar Macron dalam konferensi pers di Paris seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/4/2018).


Macron menyatakan, informasi yang diterima Prancis menunjukkan bahwa "senjata kimia memang digunakan dan bahwa rezim jelas bisa dianggap bertanggung jawab".

Sebelumnya, Macron menegaskan bahwa "serangan keji terhadap warga Suriah tak bersalah dengan senjata kimia terlarang, akan direspons dengan keras".

Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah menyatakan dirinya akan segera memutuskan respons keras terhadap Suriah, terkait dugaan serangan kimia di Douma yang dilaporkan menewaskan puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Trump menegaskan akan ada "harga mahal yang harus dibayar" atas dugaan penggunaan gas beracun klorin di distrik Douma yang dikuasai pemberontak. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads