Trump Tower Kebakaran, Seorang Kakek Tewas

New York - Api membakar bagian gedung Trump Tower, New York, Amerika Serikat. Seorang dikabarkan meninggal dunia gara-gara peristiwa ini.

Dilansir AFP, Minggu (8/4/2018), api muncul dari lantai 50 Trump Tower, pada Sabtu (7/4) pukul 18.00 waktu setempat. Informasi ini diperoleh dari petugas pemadam kebakaran setempat.

Baca juga: Trump Tower Kebakaran, 1 Orang Luka Parah

Asap membumbung tinggi dari gedung yang terletak di Midtown Manhattan. Meski begitu, api beranjak padam. Jalanan di sekitar gedung ditutup. Gedung ini dimiliki oleh Presiden AS Donald Trump, juga menjadi kantor pusat Organisasi Trump dan tempat tinggal.

[Gambas:Twitter]

Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York mencuit via Twitter, gambar gedung yang terbakar. Trump sendiri mengatakan nyala api sudah dipadamkan.

"Api di Trump Tower telah padam. Sangat terbatas (gedungnya dirancang dengan baik). Pemadam kebakaran telah melakukan pekerjaan dengan baik. TERIMA KASIH!" cuitnya di Twitter.

Seorang tewas

Seorang pria lanjut usia dikabarkan menjadi korban tewas kebakaran Trump Tower ini. Tak hanya itu, empat petugas pemadam kebakaran juga terluka.

Departemen Kepolisian New York mengatakan ada pria usia 67 tahun yang ditemukan "tak sadarkan diri dan tak bisa merespons" ketika petugas polisi datang ke lokasi kebakaran.

Pria itu dipastikan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Mount Sinai Roosevelt. Petugas medis akan memastikan penyebab kematian pria tua ini.

"Ini adalah kebakaran yang sangat sulit. Anda bisa membayangkan, apartemen ini cukup besar, ada 50 lantai. Sisanya dipenuhi asap dalam jumlah banyak," kata Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York (FDNY).

Adapun empat orang petugas pemadam yang disebutkannya terluka, tak mengalami cidera yang mengancam nyawa.

(dnu/nkn)