Dilansir dari AFP, Jumat (6/4/2018), Pavlic memulai perjalanan 'jalan salib' sehari sebelum paskah. Ia melakukan protes kepada pemerintah yang sanggup membeli jet temput, alih-alih tidak memiliki cukup uang untuk pengobatan anak-anak yang sakit parah.
Pavlic membawa salib kayu seberat 20 kilogram. Ia berjalan sambil membawa salib dari Pelabuhan Rijeka, sebelah utara Kroasia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, pemerintah Kroasia memutuskan membeli skuadron jet tempur F-16 dari Israel untuk melakukan modernisasi alutsista. Kesepakatan pembelian jet ditaksir sebesar 390 juta Euro (Rp 657 miliar).
Sejumlah massa pun menyambut Pavlic saat tiba di alun-alun depan gedung pemerintah di ibu kota Kroasia, Zagreb. Pavlic mengaku sudah bertemu PM Kroasia Andrej Plenkovic untuk menyampaikan protesnya.
"Saya menyampaikan pesan itu dan pekerjaan saya selesai," kata Pavlic. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini