Mobil Diduga Sengaja Dijatuhkan ke Jurang AS, 5 Orang Tewas

California - Sebuah mobil jenis SUV berisi satu keluarga besar ditemukan jatuh dari jurang tepi pantai di jalanan California, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya lima orang tewas dalam insiden yang diduga disengaja ini.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (3/4/2018), dua wanita dewasa dan tiga anak di bawah umur, dinyatakan tewas dalam insiden ini. Jenazah kelima orang itu ditemukan di dalam dan sekitar mobil SUV merek GMC Yukon yang telah ada di dasar lautan California, pada Senin (26/3) lalu.

Dua wanita dewasa yang tewas merupakan pasangan sejenis bernama Jennifer Hart (38) dan Sarah Hart (38) yang berasal dari negara bagian Washington. Jennifer dan Sarah telah menikah dan mengadopsi enam anak.

Baca juga: Bocah Jatuh ke Saluran Pembuangan di AS, 100 Petugas Dikerahkan

Tiga anak di antaranya, yang diidentifikasi bernama Markis (19), Jeremiah (14) dan Abigail (14) ditemukan tewas bersama Jennifer dan Sarah. Tiga anak lainnya, yakni Hannah (16), Devonte (15) dan Sierra (12), belum diketahui keberadaannya.

Otoritas setempat meyakini, pasangan Hart bersama enam anak angkatnya ada di dalam mobil yang jatuh ke jurang itu. Tiga anak yang belum ditemukan diduga kuat hanyut ke lautan.

"Pencarian untuk tiga anak lainnya yang merupakan bagian keluarga itu, terus berlanjut di lokasi, baik melalui penyelamatan dan pencarian air, juga di sejumlah lokasi lainnya termasuk rute-rute perjalanan (yang sebelumnya dilalui)," demikian pernyataan Otoritas Patroli Jalan Raya California.

Baca juga: Duh! Jasad Gelandangan AS Dibiarkan 26 Tahun di Ruang Pendingin

Penyelidikan awal menunjukkan ada unsur kesengajaan dalam insiden ini. "Situasi ini mungkin sebuah tindakan disengaja dan bukan dampak dari kecelakaan lalu lintas," imbuh Otoritas Patroli Jalan Raya California dalam pernyataannya.

Seperti dilansir CNN, kepolisian setempat mencurigai mobil itu secara sengaja dikemudikan hingga jatuh ke jurang. Pelaksana Tugas Asisten Kepala Divisi Utara pada Otoritas Patroli Jalan Raya California, Greg Baarts, menyatakan bahwa data dari modul kantong udara dan software mobil mengindikasikan kendaraan itu berhenti di tepi jalan lalu melaju kembali di luar jalur.

Data juga menunjukkan mobil itu melaju dengan kecepatan konstan sepanjang 21 meter, hingga akhirnya jatuh ke jurang. Mobil itu jatuh setinggi 30 meter dan menghantam bebatuan di dasar jurang, serta tenggelam sebagian. Kepolisian telah menggeledah rumah keluarga Hart di Woodland, Washington, yang berjarak 805 km dari lokasi kejadian. Tidak ditemukan surat bunuh diri di rumah itu.

Baca juga: Polisi AS Tembak Mati Lelaki yang Berjalan dengan Celana Melorot

Insiden nahas ini terjadi sekitar 3 hari usai otoritas kesejahteraan anak di negara bagian Washington, menyelidiki dugaan penelantaran anak-anak terhadap pasangan sejenis itu. Menurut dokumen pengadilan, keluarga Hart pernah memiliki masalah sebelumnya saat salah satu dari ibu angkat itu, Sarah, dinyatakan bersalah atas dakwaan kekerasan dalam rumah tangga terhadap salah satu anak adopsi mereka, Abigail, tahun 2011.

Keluarga Hart menjadi sorotan tahun 2014, saat salah satu anak mereka, Devonte, memeluk seorang polisi sambil menangis. Insiden itu terjadi di sela-sela unjuk rasa memprotes penembakan fatal remaja kulit hitam di Ferguson, Missouri. Tidak hanya itu, tetangga keluarga Hart, Dana dan Bruce Delkalb, pernah menyebut bahwa Devonte meminta makanan untuk dirinya dan saudara-saudaranya setelah orang tuanya menghukum mereka.

(nvc/ita)