Ada Kereta Misterius di China, Kim Jong-Un Datang?

Beijing - Kedatangan rangkaian kereta tua warna hijau yang misterius di China memicu spekulasi soal kunjungan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. Kereta itu mirip dengan kereta yang pernah dipakai pemimpin Korut sebelumnya, Kim Jong-Il, saat melakukan kunjungan ke luar negeri.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Selasa (27/3/2018), foto-foto dan video yang menunjukkan kereta itu ada di salah satu stasiun kereta di Beijing telah beredar luas secara online sejak Senin (26/3) malam waktu setempat. Terlihat juga kehadiran sejumlah besar personel keamanan di guesthouse khusus untuk tamu negara di Beijing, Diaoyutai State Guest House, yang sebelumnya menjadi tempat menginap dua pemimpin Korut, Kim Jong-Il dan Kim Il-Sung, ayah dan kakek Kim Jong-Un.

Menurut televisi Jepang, NTV, kereta misterius itu tiba di Beijing pada Senin (26/3) sore waktu setempat. Sedangkan tayangan dari Nippon News Network, yang dimiliki Nippon TV, menunjukkan penampakan sebuah kereta warna hijau dengan garis horisontal warna kuning. Kereta ini mirip dengan kereta yang pernah dipakai ayah Kim Jong-Un saat berkunjung ke Beijing tahun 2011 lalu. Tahun yang sama, Kim Jong-Il juga pergi ke Moskow.

Baca juga: Xi Jinping Kembali Jadi Presiden, Kim Jong-Un Ucapkan Selamat

Media Jepang, Kyodo yang mengutip sejumlah sumber melaporkan pada Minggu (25/3) waktu setempat, sebuah kereta khusus yang membawa seorang pejabat telah melewati Dandong di perbatasan China-Korut. Dua sumber lainnya di China bagian timur laut menuturkan kepada Reuters bahwa seorang pengunjung asal Korut telah melewati wilayah Dandong dengan kereta.

Dalam laporan terpisah, media ternama Bloomberg melaporkan kunjungan Kim Jong-Un ke China dengan mengutip tiga sumber yang dirahasiakan.

Namun saat dikonfirmasi soal kunjungan misterius dari Korut ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengaku tidak tahu-menahu. Panggilan telepon ke kantor Kedutaan Besar Korut di Beijing pada Senin (26/3) tidak mendapat jawaban.

Baca juga: Korut Belum Merespons Rencana Pertemuan dengan AS

Otoritas Korea Selatan (Korsel) masih menyelidiki laporan soal kunjungan Kim Jong-Un itu. "Pemerintahan kami memantau situasi dan pergerakan terkait secara menyeluruh, sambil berkomunikasi secara erat dengan negara bersangkutan," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel.

Dalam keterangan terpisah, juru bicara Gedung Putih, Raj Shah, juga mengaku belum bisa mengkonfirmasi laporan itu. "Kami tidak tahu apakah informasi itu sungguh benar adanya," ucapnya.

Terlepas dari belum adanya konfirmasi, situasi pengamanan yang tidak biasa di berbagai wilayah China terutama di Beijing semakin menguatkan spekulasi soal kedatangan Kim Jong-Un. Mulai dari pengamanan ketat di sekitar stasiun Dandong, kemudian pengawalan polisi di ruas jalan utama Changan Avenue yang menghubungkan wilayah timur dan barat Beijing. Lalu evakuasi seluruh turis dari Alun-alun Tiananmen, yang biasanya hanya terjadi jika ada rapat penting di Great Hall of the People yang ada di kompleks yang sama.

Baca juga: Korsel Akan Kirim Rombongan Artis K-pop ke Korut Akhir Maret

Sejumlah reporter Reuters di Beijing melaporkan keberadaan iring-iringan kendaraan panjang, termasuk sebuah limosin dengan kaca jendela sangat gelap, yang bergerak dari Changan Avenue ke arah Diaoyutai State Guest House dan Great Hall of the People. Iring-iringan itu dikawal ketat polisi bermotor.

Seorang sumber yang dekat dengan militer China menuturkan kepada Reuters , 'mustahil mengesampingkan kemungkinan' bahwa Kim Jong-Un memang mengunjungi Beijing, meski belum ada konfirmasi. Jika dipastikan kebenarannya, ini menjadi kunjungan ke luar negeri pertama Kim Jong-Un yang diketahui publik, sejak dia menjabat tahun 2011 lalu.

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)