Keji! Polisi di Jepang Aniaya Bayinya Hingga Pendarahan Otak

Keji! Polisi di Jepang Aniaya Bayinya Hingga Pendarahan Otak

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 27 Mar 2018 09:10 WIB
Ilustrasi bendera Jepang (Foto: Dok. REUTERS/Toru Hanai)
Saitama - Seorang Polisi di Saitama, Jepang, Tsutomu Ikui (25), ditangkap atas dugaan menganiaya bayinya sendiri. Ikui disebut telah menganiaya bayinya hingga mengalami pendarahan otak.

Dikutip dari Japan Today, Selasa (27/3/2018), peristiwa tersebut terjadi pada 22 Maret lalu di apartemen tempat Ikui dan keluarganya tinggal.

Fuji TV melaporkan saat itu Ikui hilang kesabaran saat bayinya yang berusia 3 bulan terus menangis. Sementara istrinya sedang tak berada di apartemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikui kemudian menggoyang-goyangkan bayinya secara berlebihan hingga mengalami hiperventilasi (nafas berlebih). Tak berapa lama kemudian Ikui menelepon layanan darurat 119 dan melaporkan apa yang terjadi.

Bayi Ikui kemudian dibawa ke rumah sakit dengan diagnosa pendarahan otak. Hingga Minggu (25/3) lalu bayi tersebut masih dalam keadaan koma.

Polisi masih menginvestigasi kasus ini. Sementara Ikui sendiri telah mengakui perbuatannya.

(rna/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads