"Untuk negara yang tampaknya adidaya, itu memalukan karena pejabat keamanan nasionalnya akan menerima gaji dari sebuah sekte teroris," ujar Ali Shamkhani, Menteri Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran kepada kantor berita resmi Iran, IRNA dan dilansir Reuters, Senin (26/3/2018).
Shamkhani menyebutkan Bolton merupakan pendukung kelompok oposisi bersenjata Mujahideen-e Khalq (Mujahiddin Rakyat) yang dianggap Iran sebagai teroris. Bolton pernah menjadi pembicara di acara-cara kelompok oposisi di pengasingan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada komentar dari Gedung Putih atas pernyataan pejabat senior Iran ini.
Sementara itu di Paris, Prancis, juru bicara kelompok Mujahideen-e Khalq, Shahin Ghobad menyatakan, "pendapat bahwa Organisasi Mujahiddin Rakyat Iran telah mendanai Bolton ataupun pejabat-pejabat Amerika lainnya hanyalah sebuah kebohongan dan lelucon belaka."
Sebelumnya dalam sebuah event kelompok tersebut di dekat Paris pada Juli 2017, Bolton melontarkan harapannya agar pemerintah Iran digulingkan pada 2019.
Kelompok Mujahideen-e Khalq yang awalnya memiliki basis-basis di Irak sejak tahun 1980-an, oleh pemerintah AS ditetapkan sebagai organisasi teroris pada tahun 1997. Namun kemudian penetapan tersebut dicabut pemerintah AS pada tahun 2012. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini