John Bolton Jadi Penasihat Keamanan AS, Pejabat Iran: Itu Memalukan

John Bolton Jadi Penasihat Keamanan AS, Pejabat Iran: Itu Memalukan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 15:19 WIB
John Bolton (Foto: REUTERS/Joshua Roberts/File Photo)
Teheran - Seorang pejabat senior Iran menyebut penunjukan John Bolton sebagai Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat merupakan hal yang memalukan. Ini dikarenakan hubungan Bolton dengan kelompok pemberontak yang oleh Iran dianggap sebagai "teroris".

"Untuk negara yang tampaknya adidaya, itu memalukan karena pejabat keamanan nasionalnya akan menerima gaji dari sebuah sekte teroris," ujar Ali Shamkhani, Menteri Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran kepada kantor berita resmi Iran, IRNA dan dilansir Reuters, Senin (26/3/2018).


Shamkhani menyebutkan Bolton merupakan pendukung kelompok oposisi bersenjata Mujahideen-e Khalq (Mujahiddin Rakyat) yang dianggap Iran sebagai teroris. Bolton pernah menjadi pembicara di acara-cara kelompok oposisi di pengasingan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Garrett Marquis, juru bicara Bolton mengatakan, Bolton tidak merepons "propaganda dari pemerintah yang sejak lama masuk dalam daftar Amerika Serikat tentang negara-negara pendukung terorisme."

Belum ada komentar dari Gedung Putih atas pernyataan pejabat senior Iran ini.


Sementara itu di Paris, Prancis, juru bicara kelompok Mujahideen-e Khalq, Shahin Ghobad menyatakan, "pendapat bahwa Organisasi Mujahiddin Rakyat Iran telah mendanai Bolton ataupun pejabat-pejabat Amerika lainnya hanyalah sebuah kebohongan dan lelucon belaka."

Sebelumnya dalam sebuah event kelompok tersebut di dekat Paris pada Juli 2017, Bolton melontarkan harapannya agar pemerintah Iran digulingkan pada 2019.

Kelompok Mujahideen-e Khalq yang awalnya memiliki basis-basis di Irak sejak tahun 1980-an, oleh pemerintah AS ditetapkan sebagai organisasi teroris pada tahun 1997. Namun kemudian penetapan tersebut dicabut pemerintah AS pada tahun 2012. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads