Dilansir The Guardian, Minggu (25/3/2018), maskapai TAP Air Portugal, meminta maaf akibat pembatalan penerbangan tersebut dengan alasan "karena ketidakmampuan pilot". Keterangan dari polisi menyebutkan bahwa penerbangan itu dibatalkan setelah otoritas bandara mendapat laporan dari pegawainya yang melihat si pilot berjalan sempoyongan dan bau alkohol.
Polisi kemudian masuk ke kokpit dan menemukan pria berusia 40 tahun itu dalam kondisi 'sangat mabuk' pada Jumat sore. Jaksa Stuttgart langsung menangguhkan izin terbang pilot tersebut dan jaminan sebesar 10 ribu Euro (sekitar Rp 170.330.077).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita Jerman DPA melaporkan sekitar 106 penumpang itu kemudian diberi akomodasi hotel pada Jumat malam. Maskapai TAP melalui akun Twitternya mengatakan bahwa penumpang tersebut tidak bisa diterbangkan ke Lisbon sampai Senin, karena tidak ada kursi kosong.
Pihak maskapai memastikan akan meluncurkan investigasi internal dan akan mengambil tindakan, yang sesuai dengan aturan dan konsekuensi yang diperlukan.
(ams/tor)Hello Luis. The flight TP523 from Stuttgart to Lisbon on 23 March, operated by PortugΓ‘lia, was canceled due to the pilot's incapacity: TAP Air Portugal will go through an internal investigation process and act accordingly, taking the necessary and consequent measures.
β TAP Air Portugal (@tapairportugal) March 24, 2018
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini