Seperti dilansir AFP, Kamis (22/3/2018), kecelakaan bus ini terjadi di wilayah Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand pada Rabu (21/3) malam waktu setempat. Bus tingkat itu sedang membawa sekitar 50 penumpang yang baru pulang dari liburan, saat kecelakaan terjadi.
"Ada 18 orang tewas, yang terdiri atas 12 wanita dan enam pria termasuk satu bocah laki-laki," ucap Kepala Unit Pencegahan dan Mitigasi Bencana Provinsi Nakhon Ratchasima, Suthep Ruenthawil, kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan atas insiden ini masih berlanjut. Namun Ruenthawil menyebut bahwa si pengemudi bus kehilangan kendali saat bus melewati jalan turunan. Bus tergelincir keluar jalur dan melewati pembatas jalan lalu menabrak sebuah pohon besar.
"Bus itu terbelah menjadi dua bagian," ucap Ruenthawil.
Ditambahkan oleh Letnan Kolonel Pornpattana Pisitkarn dari kantor polisi Udomsap bahwa rem bus itu diduga blong.
Jalanan Thailand tergolong sebagai salah satu jalanan paling mematikan di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar 24 ribu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya di Thailand.
Lebih dari separuh kecelakaan yang terjadi di Thailand melibatkan sepeda motor, sepeda dan pejalan kaki. Meski begitu kecelakaan bus yang membawa turis dan pekerja migran juga cukup sering terjadi. Pada November tahun lalu, sedikitnya 13 warga Myanmar tewas saat van yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah truk dan terbakar di jalanan Thailand.
(nvc/rna)