Akibat komentarnya itu, Rabbi Yosef dituding rasis oleh sebuah organisasi Yahudi yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS). Dikutip dari media Inggris, The Independent dan Russian Today, Kamis (22/3/2018), komentar Yosef sebut sebagai 'tudingan rasial' dan 'sama sekali tidak bisa diterima' oleh Liga Antifitnah, sebuah organisasi yang berdedikasi melawan anti-Semitisme dan rasisme yang berkantor pusat di New York, AS.
Dalam khotbahnya itu, Rabbi Yosef awalnya menggunakan kata-kata kasar bernada menghina dalam bahasa Ibrani untuk menyebut orang kulit hitam. Setelah itu, dia terang-terangan menyebut orang kulit hitam sama seperti 'monyet'. Hal ini diungkap dari rekaman khotbahnya yang diedarkan situs berita Ynet News.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi insiden ini, kantor Rabbi Yosef mengatakan jika Rabbi itu mengutip bagian dari Talmud, buku hukum Yahudi. Yosef merupakan representasi dari etnis Sephardic keturunan Yahudi asal Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pernyataan kontroversialnya yang lain adalah ketika menyebut wanita sekuler berperilaku seperti hewan, karena mereka berpakaian tidak pantas.
(ams/nvc)











































