"Kami dipanggil ... untuk memeriksa sebuah paket mencurigakan yang dikirimkan ke salah satu kantor di Westminster Palace," ucap juru bicara Kepolisian Metropolitan London merujuk gedung parlemen Inggris, seperti dilansir Reuters, Kamis (15/3/2018).
"Personel khusus telah berada di lokasi dan paket itu sedang diperiksa," imbuh juru bicara kepolisian itu. "Seorang wanita juga sedang diperiksa sebagai pencegahan," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalang di balik paket mencurigakan itu belum diketahui pasti. Isi paket mencurigakan itu juga belum diungkapkan ke publik.
Juru bicara House of Commons, kamar rendah parlemen Inggris, mengkonfirmasi bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki paket mencurigakan itu. Belum ada informasi detail yang disampaikan Kepolisian Metropolitan London terkait insiden ini.
Beberapa pekan terakhir, sejumlah paket mencurigakan berhasil diamankan di sejumlah kantor di kompleks Westminster Palace. Tidak hanya ke gedung parlemen, paket berisi zat misterius juga dikirimkan ke salah satu istana Kerajaan Inggris. Paket berisi zat misterius itu dilaporkan ditujukan untuk Pangeran Harry dan tunangannya, Meghan Markle.
Dalam beberapa hari terakhir, Kepolisian Inggris dalam kondisi waspada tinggi terkait rentetan paket mencurigakan yang dikirimkan ke sejumlah kantor anggota parlemen muslim. Sejauh ini, seluruh paket yang ditemukan dinyatakan tidak berbahaya.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menyebut fenomena paket mencurigakan ini sebagai 'perilaku menjijikkan'.
"Juga ada laporan sejumlah paket mencurigakan yang menargetkan anggota (parlemen) muslim. Saya yakini bahwa keseluruhan parlemen akan bergabung bersama saya dalam mengecam perilaku menjijikkan dan tidak bisa diterima ini, yang tidak memiliki tempat di dalam masyarakat kita," tegas PM May di hadapan parlemen Inggris pada Rabu (14/3) waktu setempat.
"Penyelidikan tengah berlangsung dan langkah-langkah akan diambil untuk membawa pelakunya ke pengadilan," imbuhnya.
(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini