Kepolisian West Yorkshire mengkonfirmasi telah menerima sekitar enam laporan mengenai surat berjudul "Punish a Muslim Day" tersebut. Sedangkan warga di London dan Birmingham menyatakan, surat yang sama telah dikirimkan ke rumah-rumah mereka. Dalam surat tersebut dijanjikan adanya hadiah untuk aksi-aksi kekerasan, mulai dari serangan verbal terhadap muslim hingga pembakaran atau pengeboman masjid-masjid.
Seperti dilansir media Inggris, Independent, Rabu (14/3/2018), dalam surat tersebut dijelaskan mengenai sistem penilaian berdarkan poin, yang dimulai dengan 25 poin untuk menarik jilbab seorang wanita muslim hingga 2.500 poin untuk "menuklir Mekkah". Surat tersebut juga mendorong warga untuk "menyiksa" dan "membunuh" muslim di hari kekerasan Islamofobia pada 3 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iman Atta, direktur organisasi monitoring kebencian anti-muslim, Tell MAMA, beredarnya surat-surat tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan warga muslim. "Mereka menanyakan apakah mereka aman, apakah anak-anak mereka aman untuk bermain di luar. Kami telah mengatakan pada mereka untuk tetap tenang, dan menelepon polisi jika mereka menerima surat tersebut," kata Atta.
Organisasi tersebut menyatakan telah menerima laporan bahwa surat-surat tersebut dikirimkan ke alamat-alamat di London, Yorkshire dan Midlands.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini