Dikutip dari BBC, Rabu (7/3/2018), bayi beruang kutub itu diketahui lahir satu pekan sebelum Natal di Royal Zoological Society yang ada di Highland Wildlife Park di Kincraig, Skotlandia, Inggris Raya. Kelahirannya ditandai dengan lengkingan tinggi dari kandang induknya Victoria di ruangan bersalin.
Bayi beruang itu lahir dari pasangan Victoria dan Arktos, salah satu dari dua beruang jantan di taman tersebut. Rencananya selubung kandang Victoria dan bayinya itu akan dibuka untuk umum pada akhir bulan ini, dengan harapan menambah jumlah pengunjung pada taman satwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Victoria sudah mulai keluar dari kandangnya dalam jangka waktu singkat untuk makan, minum, dan bergulung di salju, sehingga kami tahu bayinya segera mencontohnya. Namun, kami tidak yakin kapan," katanya.
"Saya sedang mengunjungi Victoria pada Senin pagi untuk mengecek apakah dia memiliki air bersih, dan untuk melanjutkan pengenalan makanan diet untuknya setelah empat bulan ketika dia tinggal sendirian dan menimbun lemak sebelum kembali ke kandangnya," katanya.
"Tiba-tiba saya melihat, bundelan kecil, berbulu di sampingnya, dan saya harus mencubit diri sendiri untuk mengecek apakah yang saya lihat nyata. Itu adalah pengalaman yang sangat spesial dan tidak akan saya lupakan. Kami juga memiliki kamera gerak yang sensitif di dekat kandang Victoria, dan kami gembira bahwa kami menangkap gambar bayi beruang ketika melangkahkan kakinya pertama kali keluar," sambung Richardson.
"Baik ibu dan bayi beruang itu terlihat sehat, meski saat ini merupakan masa sensitif dan mereka butuh ketenangan dan kedamaian sebanyak mungkin. Kegiatan penjaga hewan di kandang akan kami minimalkan selama beberapa pekan, kemudian setelah itu pengunjung akan bisa menengok Victoria dan bayinya," ucapnya.
"Dalam beberapa pekan ke depan, kami bisa mengetahui jenis kelamin bayi beruang itu dan memberinya nama," ujarnya.
(ams/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini