Dengan demikian, sejauh ini sudah empat orang yang meninggal akibat wabah bakteri yang menyebabkan penyakit listeriosis ini, dengan total kasus sebanyak 17 orang.
Otoritas pangan negara bagian New South Wales (NSW) menyatakan, wabah ini terkait dengan melon yang ditanam para petani di bagian timur negara bagian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vicky Sheppeard, direktur penyakit menular di Kesehatan NSW menyatakan, semua melon terkontaminasi telah ditarik dari berbagai supermarket pada 28 Februari lalu.
"Biasanya, sekitar sepertiga orang yang menderita penyakit listeriosis, meninggal setiap tahun. Kebanyakan kasus tersebut tidak terkait dengan wabah seperti yang kita lihat saat ini dengan kontaminasi melon," tuturnya.
Penyakit listeriosis yang disebabkan oleh bakteri listeria ini, menyebabkan gejala-gejala seperti flu dan bisa memicu mual, diare, infeksi aliran darah dan otak.
Bakteri listeria sebenarnya tidak menyebabkan penyakit pada kebanyakan orang, namun bisa menimbulkan penyakit dan kematian bagi mereka yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang lanjut usia, bayi baru lahir dan wanita hamil.
Bakteri ini ditemukan di tanah, air dan tumbuhan dan bisa mengkontaminasi makanan kapanpun selama proses produksi, mulai dari saat panen hingga penyajian. (ita/ita)