Kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin (5/3/2018) melaporkan, ke-12 orang yang ditangkap itu termasuk di antara 20 orang yang surat perintah penangkapannya telah dikeluarkan kantor kejaksaan Ankara. Ke-12 orang itu disebut sebagai warga asing dan telah berupaya merekrut anggota-anggota baru untuk kelompok ISIS. Tidak disebutkan lebih detail mengenai kewarganegaraan ke-12 tersangka ISIS tersebut.
Penangkapan ini dilakukan beberapa jam setelah Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Turki mengumumkan penutupan sementara dikarenakan ancaman keamanan. Otoritas Turki kerap menangkap para tersangka ISIS dan tidak jelas apakah ada kaitan antara penangkapan tersebut dengan penutupan Kedubes AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Minggu (4/3) waktu setempat, Kedubes AS di Ankara menyatakan akan ditutup untuk publik pada hari Senin ini dikarenakan ancaman keamanan, dan hanya layanan darurat yang akan diberikan. Pihak Kedubes AS juga mengimbau warga AS di Turki untuk menghindari kerumunan orang dan bersikap waspada saat mengunjungi tempat-tempat wisata populer dan tempat-tempat ramai. Tidak dijelaskan mengenai ancaman keamanan yang memicu penutupan Kedubes.
Sementara itu, pihak kantor gubernur Ankara menyatakan, langkah-langkah keamanan tambahan dilakukan setelah laporan intelijen dari sumber-sumber AS menunjukkan mengenai kemungkinan adanya serangan yang menargetkan Kedubes AS atau tempat warga AS tinggal. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini