Insiden penembakan brutal di kampus tersebut pada Jumat (2/3) pagi waktu setempat, telah membuat para mahasiswa terjebak di ruang-ruang kuliah dan asrama hingga sore hari, sementara polisi melakukan pengejaran pelaku.
Pihak universitas menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/3/2018), James Eric Davis diserahkan ke polisi oleh satu orang di sebuah kereta yang melewati ujung utara kampus tak lama setelah tengah malam." Polisi pun menahannya tanpa insiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kepolisian menyatakan insiden tersebut merupakan masalah domestik keluarga. Ayah Davis, James Eric Davis Sr. (48) merupakan perwira polisi di pinggiran Bellwood dan veteran Garda Nasional Illinois. Jasad polisi tersebut dan istrinya, Diva (47) ditemukan di dalam asrama.
Lingkungan kampus di kota Mount Pleasant, Michigan tengah itu ditutup selama berjam-jam usai insiden penembakan pada pukul 08.30 waktu setempat. Pada pukul 15.00 waktu setempat, pihak universitas baru mengumumkan bahwa para mahasiswa dikawal polisi untuk meninggalkan gedung kampus.
Davis merupakan warga negara bagian Illinois namun kuliah di Michigan. Malam sebelum penembakan, polisi membawa dia ke rumah sakit karena insiden terkait narkoba -- overdosis ataupun reaksi buruk atas narkoba. (ita/ita)