Kepolisian menyatakan, pada Jumat (2/3) tak lama setelah pukul 13.30 waktu setempat, kepolisian Bern mendapat informasi mengenai ancaman bom di gereja Holy Spirit, yang berlokasi di dekat stasiun kereta. Para polisi pun dikerahkan ke lokasi dan mendapati seorang pria yang bertingkah aneh.
"Informasi awal telah mengidentifikasi dia sebagai seorang pria Afghanistan," ujar juru bicara kepolisian Ramona Mock seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (3/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua jemaat yang berada di gereja tersebut diizinkan meninggalkan lokasi. Namun area tersebut terus ditutup hingga beberapa jam.
Dua benda mencurigakan yang ditemukan pada pria tersebut telah dipastikan tidak berbahaya. Namun tidak disebutkan lebih detail mengenai benda-benda tersebut.
Tak ada ledakan ataupun korban dan kerusakan dalam insiden ini. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini