Iran: Demi Rakyat Yaman, Barat Harus Berhenti Beri Senjata ke Saudi

Iran: Demi Rakyat Yaman, Barat Harus Berhenti Beri Senjata ke Saudi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 18:10 WIB
Presiden Hassan Rouhani (Foto: REUTERS/Raheb Homavandi/TIMA)
Teheran - Presiden Iran Hassan Rouhani menyerukan negara-negara Barat untuk berhenti menyediakan senjata-senjata pemusnah massal bagi Arab Saudi, demi kepentingan rakyat Yaman, yang menderita akibat serangan-serangan Saudi.

Hal tersebut disampaikan Rouhani dalam pidatonya di depan warga Iran di kota Bandar Abbas, provinsi Hormozgan hari ini.

"Kita katakan pada Eropa dan dunia bahwa jika Anda benar-benar peduli akan rakyat Yaman; jangan berikan Arab Saudi bom-bom yang merusak. Jika Anda benar-benar memikirkan rakyat Yaman, jangan berikan Arab Saudi bom Napalm, jangan berikan Arab Saudi bom cluster," tuturnya seperti dilansir media Iran, Press TV, Rabu (28/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan ini disampaikan Rouhani dua hari setelah Rusia memveto draf resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan menekan Iran terkait konflik Yaman. Dalam draf yang digagalkan Rusia itu, disebutkan tentang "langkah-langkah tambahan" terhadap Iran terkait tuduhan bahwa negara tersebut gagal mencegah jatuhnya persenjataan ke tangan kelompok pemberontak Houthi di Yaman, yang merupakan pelanggaran atas embargo senjata terhadap Yaman tahun 2015.

Ditegaskan Rouhani, mereka yang bersimpati pada rakyat Yaman harus memberikan tekanan pada para agresor dan memfasilitasi pengiriman bantuan pangan dan obat-obatan ke warga sipil di negara tersebut.

Saudi dan sekutu-sekutunya telah melancarkan serangan-serangan militer di Yaman untuk memerangi pemberontak Houthi sejak Maret 2015. Sejumlah negara Barat, khususnya AS dan Inggris dilaporkan telah memasok persenjataan canggih dan peralatan militer untuk rezim Saudi. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads