"Kami mengumumkan Gereja Makam Kudus... akan dibuka kembali untuk para peziarah, besok Rabu, 28 Februari 2018, pukul empat pagi," demikian pernyataan bersama yang diumumkan pada Selasa (27/2) waktu setempat, sebagaimana dilansir AFP, Rabu (28/2/2018).
Pengumuman ini datang usai pihak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tim profesional akan ditunjuk untuk menyelesaikan perselisihan finansial ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan pada Selasa itu ditanda tangani oleh kepala tiga agama di Yerusalem. "Kami... bersyukur kepada Tuhan atas tersiarnya pernyataan ini yang sebelumnya ada peryataan Perdana Menteri Netanyahu. Kami menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang tanpa kenal lelah memegang keberadaan Kristen di Yerusalem," kata pernyataan itu.
Para pemimpin Kristen marah atas upaya Israel di Yerusalem yang memaksakan penerapan pajak pada properti gereja yang digolongkan sebagai properti komersial. Aturan itu bakal dikecualikan untuk tempat peribadatan dan pendidikan agama.
(dnu/dnu)











































