Krisis Tisu Toilet, PM Taiwan Minta Publik Tetap Tenang

Krisis Tisu Toilet, PM Taiwan Minta Publik Tetap Tenang

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 27 Feb 2018 19:51 WIB
Rak supermarket yang biasanya dipenuhi produk tisu, kini kosong (AFP/SAM YEH)
Taipei - Perdana Menteri Taiwan, William Lai, menyerukan publik tetap tenang di tengah krisis tisu toilet yang melanda negara kepulauan itu. Stok tisu toilet di sejumlah supermarket Taiwan kosong setelah diborong oleh warga yang panik dengan isu kenaikan harga.

Seperti dilansir AFP, Selasa (27/2/2018), rak-rak yang biasanya dipenuhi berbagai produk tisu toilet, tisu dapur dan tisu kotak di berbagai hypermarket dan supermarket Taiwan, kini dalam kondisi kosong. Warga setempat dilaporkan membeli produk-produk tisu itu sebagai persediaan.

[Gambas:Video 20detik]


Perusahaan retail tisu secara online terbesar di Taiwan juga kehabisan stok, termasuk PChome yang dilaporkan telah menjual 5 juta pak tisu toilet dalam 3 hari. Menanggapi situasi tidak biasa ini, PM Lai mengeluarkan pernyataan resmi yang ditujukan untuk warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta publik tidak panik dan tidak bergegas membeli," imbau PM Lai untuk publik. "Suplainya mencukupi dan semua orang akan bisa membeli tisu toilet," imbuhnya.

Rak supermarket yang biasanya dipenuhi produk tisu, kini kosongRak supermarket yang biasanya dipenuhi produk tisu, kini kosong Foto: Channel News Asia/Facebook

Kepanikan warga setempat berawal saat sejumlah hypermarket besar di Taiwan diberitahu oleh para produsen tisu toilet soal kenaikan harga sekitar 10 persen hingga 30 persen. Kenaikan harga ini akan berlaku mulai pertengahan Maret mendatang.

Penyebab kenaikan harga ini disebut karena kenaikan harga pulp, bahan baku tisu, secara internasional.

Komisi Perdagangan menyatakan pihaknya akan membahas persoalan ini dengan para perwakilan dari tiga penyuplai tisu toilet terbesar dan lima perusahaan retail top untuk memperingatkan soal praktik pengaturan harga.

Rak supermarket yang biasanya dipenuhi produk tisu, kini kosongRak supermarket yang biasanya dipenuhi produk tisu, kini kosong Foto: Channel News Asia/Facebook

Muncul kemarahan publik via online terkait rencana kenaikan harga ini. Beberapa pihak menuding pemerintah Taiwan mengabaikan praktik pengaturan harga oleh pihak manufaktur.

"Pemerintah tidak akan peduli jika rakyatnya tidak bergegas membeli tisu toilet. Pemerintahan yang buruk hanya menyatakan pengaturan harga ilegal setelah media melaporkannya," demikian bunyi komentar warga Taiwan via situs media lokal, Apple Daily.

(nvc/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads