Dilansir dari BBC, Selasa (26/2/2018), badai juga menyebabkan hujan es dan angin kencang di negara bagian AS tengah dan selatan. Setidaknya tiga orang meninggal di Kentucky saat tornado melanda wilayah itu.
Satu dari korban tewas tersebut merupakan wanita lanjut usia. Wanita 79 tahun itu tewas di rumahnya, sementara dua orang korban tewas lainnya ditemukan dalam kendaraan yang terendam banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Salju Tebal Selimuti Chicago, 2 Orang Tewas |
Saat peristiwa terjadi, ayahnya tengah meletakkan karung pasir di luar rumah. Ayah Tammy tersedot ke ruang bawah tanah saat angin kencang melanda.
"Dia kehilangan segalanya dalam 12 menit," ujar Tammy kepada media lokal seperti dilansir BBC. Pasangan Combs baru saja merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka yang ke-60.
Tak hanya di Kentucky, Tornado juga terjadi di Tennesse dengan angin kencang tercatat mencapai 125 mph atau 200 km per jam. Tidak ada korban di wilayah ini.
Meski begitu, seorang gadis remaja dilaporkan terluka akibat puing yang terjadi saat petir menyambar, Sabtu (24/2) malam. Peristiwa terjadi saat pertandingan bola basket.
Sejumlah gubernur di beberapa negara bagian AS telah menyatakan kondisi darurat bencana di belasan kabupaten karena hujan deras yang berlanjut pada Minggu (25/2). Hujan deras menyebabkan banjir ikut meluas.
Dinas Cuaca Nasional AS menyebut banjir-banjir yang meluas tersebut mempengaruhi dari daerah-daerah di Pantai Teluk ke daerah Danau Besar. Dilaporkan, air di Danau Ohio mencapai tinggi hingga 18 meter. Ini merupakan tingkat tertinggi selama 21 tahun.
Peringatan lebih lanjut akan diberlakukan. Mengingat pada minggu ini diperkirakan curah hujan akan lebih tinggi.
(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini